WEB INI TELAH DI HUBUNGKAN DENGAN FACEBOOK JADI UNTUK MELIHAT HALAMAN SELANJUTNYA ANDA HARUS LOGIN KE FACEBOOK UNTUK MENDAPATKAN BERITA TERBARU LEWAT FACEBOOK ANDA


KRONOLOGI LENGKAP KEJADIAN KOBOI PALMERAH




KRONOLOGI LENGKAP KEJADIAN KOBOI PALMERAH Aksi umbar tembakan terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (30/4/2012). Pelaku pengumbar tembakan itu adalah Kapten M. Arlutfi yang merupakan Kepala Urusan Personel Markas Besar Angkatan Darat.

Saat ini, Kapten M. Arlutfi masih diperiksa di Polisi Militer Kodam Jaya. Kepala Pusat Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal Pandji Suko Hari Yudho mengatakan, dari pemeriksaan sementara, peristiwa itu bemula saat Kapten M. Arlutfi berusaha mengejar waktu menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput ibunya yang sakit jantung.

"Awalnya dia mau ke tengah, terus dia ambil kiri ternyata di sana ada sepeda motor. Pengendara motor yang ngerasa kesenggol yang bernama Soeng Simon Priyadi atau di kenal dengan simon itu ketok-ketok mobil. Saat kaca dibuka sama anggota kami, pengendara itu marah-marah," kata Pandji, Rabu (2/5/2012), di Markas Besar Angkatan Darat.

Pengendara sepeda motor yang diketahui bernama SSP itu lalu berteriak, "Jangan mentang-mentang aparat bisa seenaknya!". Teriakan itu membuat Kapten A yang mengendarai kendaraan dinasnya Toyota Avanza warna hijau tua dengan pelat TNI 1394-00 langsung meminggirkan kendaraan di jalan. Ia pun turun dan menanyakan apakah SSP terluka.

"Ternyata setelah dia turun, enggak ada yang luka dan lecet juga. Berarti enggak ada masalah dan dia masuk lagi ke mobil. Saat kembali ke mobil itu, orang ini mendatangi anggota dan menendang mobil," ujar Pandji. Menurut Pandji, Kapten A juga sempat dicekik lehernya oleh SSP.

Mendapat perlakuan seperti ini, Kapten A pun naik pitam. Kapten A kembali ke mobilnya dan keluar menenteng besi kecil dan airsoft gun. Airsoft gun itu ia tembakkan ke udara sebanyak dua kali. "Itu naluri, insting. Kalau terjadi begitu, instingnya kita lari atau melindungi diri dan melihat saya punya apa," tutur Pandji.

Kepala Subpenerangan Angkatan Darat Kolonel Zainal Mutaqin mengatakan bahwa tak lama setelah peristiwa itu terjadi, anggota Pomdam Jaya yang melintas saat berpatroli langsung membawa pergi Kapten A. "Adapun untuk si pengendara motor hanya diambil data dan STNK saja," kata Zainal.

Hingga kini, Kapten A masih menjalani pemeriksaan di Pomdam Jaya. Sudah ada beberapa orang saksi yang sudah diperiksa Pomdam Jaya, termasuk sekuriti Kompas TV, tetapi SSP masih belum diperiksa penyidik polisi militer.

ASEMREGES Rating: 4.5


Setelah Baca Jangan Lupa Klik Suka Yach Untuk Update Berita Lewat Facebook



Judul: KRONOLOGI LENGKAP KEJADIAN KOBOI PALMERAH
Rating: 100% out of 100% based on 100000 ratings. 100000 user reviews.
Ditulis Oleh Portal Media News Terkini
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...