MOBIL YANG PALING LARIS DI INDONESIA TAHUN 2012 Walaupun jalanan semakin macet dan sempit tapi para produsen mobil terus mengeluarkan mobil tipe terbarunya dan indonesia merupakan pasar otomotif terutama mobil merupakan sasarn empuk para produsen mobil.
Pasar mobil dunia terus membanjiri produk terbarunya di pasar nasional. Terutama, di segmen low Multi Porpose Utility (MPV). Segmen ini sangat menjanjikan bagi mereka dalam mendulang keuntungan.
Tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap mobil low MPV menjadi pertimbangan utama. Ditambah lagi, mobil paling laris di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir berasal dari varian low MPV.
Tidak mudah bagi pemain baru untuk bisa sukses bermain di segmen tersebut. Kedigdayaan Toyota-Daihatsu sebagai pemain lama cukup sulit digoyahkan. Mobil besutan keduanya, Avanza-Xenia selalu menjadi primadona pasar otomotif nasional.
Tercatat, sejak diluncurkan pada Januari 2004 hingga Oktober 2011, Avanza-Xenia terjual satu juta unit. Untuk mempertahankan torehan tersebut, di November 2011, keduanya mengubah tampilan si kembar Avanza-Xenia.
Langkah Toyota dan Daihatsu ternyata tidak membuat ciut nyali produsen lainnya untuk mencoba peruntungan di segmen low MPV. Inovasi membuat produk baru untuk menandingi Avanza-Xenia pun gencar dilakukan. Dimulai dari Suzuki dengan Ertiga, Nissan dengan Evalia, General Motor (MP7), dan Honda (Low MPV Brio).
Musuh baru Avanza-Xenia datang dari Suzuki Ertiga. Mobil tujuh penumpang yang diambil dari platform Swift ini langsung mendongkrak penjualan Suzuki. Low MPV anyar yang baru diluncurkan secara resmi pada 22 April 2012 lalu itu berhasil terserap pasar sebesar 3.402 unit atau menyumbang 28 persen dari total penjualan Suzuki bulan Mei lalu.
Banjir peminat membuat PT Suzuki Sales Mobil sedikit kewalahan. Perusahaan bahkan baru mampu menyuplai 4.000-5.000 unit mobil.
Meski memiliki sedikit kekurangan, yakni tidak ada pilihan tipe transmisi otomatis dan AC double blower, mobil yang dibanderol dimulai dari Rp143 juta hingga Rp165 juta on the road Jakarta ini tetap jadi buruan.
Gebrakan lain datang dari Nissan dengan Evalia. MPV busung Nissan mulai memperlihatkan kesuksesan di pasar mobil Indonesia. Itu dibuktikan dengan banyak konsumen yang mulai memesan Evalia. Meski baru resmi diluncurkan kemarin, mobil ini sudah terpesan sekitar 1.000 unit.
Situasi ini, sontak membuat Nissan percaya diri untuk mematok target penjualan 50.000 unit Evalia di tahun pertama.
Evalia merupakan jawaban dari Nissan untuk konsumen yang tertarik dengan Elgrand (MPV termewah Nissan) dan Serena, tetapi dana tidak mencukupi.
Nissan melepas Evalia dengan harga Rp145-185 juta. Harga terendah adalah tipe S, kemudian disusul SV manual dan SV matic yang masing-masing Rp162 dan Rp172 juta. Sedangkan tipe selanjutnya adalah XV manual yang dibanderol Rp175 juta dan XV matic Rp185 juta.
Jika keduanya sudah resmi meluncurkan produknya, berbeda dengan Honda dan General Motor yang tengah melakukan kajian untuk menghadirkan mobil tujuh penumpang.
Ceruk pasar yang masih besar di segmen low MPV itu juga menarik minat Honda Prospect Motor (HPM) bermain di kelas tersebut.
Honda menyatakan akan menyiapkan MPV Brio dan siap meramaikan pasar otomotif nasional dua tahun lagi atau pada 2014 mendatang. MPV menengah ke bawah ini akan menggunakan platform dari mobil kecil Honda Brio.
Honda bahkan rela menggelontorkan dana investasi sebesar Rp3,1 triliun untuk membangun pabrik baru di Karawang, tempat low MPV Brio di produksi. Kemungkinan besar mobil ini bakal dibekali mesin di bawah 1.500 cc.
Kini giliran pabrikan mobil asal negeri Paman Sam, General Motors (GM). Tahun lalu, GM mengisyaratkan akan membuat mobil keluarga murah atau low MPV, dengan kode Chevrolet PM7. Mobil ini memang diplot untuk memenuhi permintaan pasar khusus di beberapa negera berkembang.
Hal itu diwujudkan dengan pembukaan kembali pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi. Tak tanggung-tanggung, GM harus menggelontorkan US$150 juta atau sekitar Rp1,2 triliun untuk membuka kembali pabrik seluas 11 hektare ini.
Menurut laporan Gmauthority, PM7 akan menggunakan platform Gamma II yang digunakan oleh Chevy Agile dan Chevy Cobalt generasi kedua, yang hanya dipasarkan di Amerika.
Mobil yang akan mengusung nama Chevy Spin ini ditenggari akan mengusung mesin Ecotec 1.8-liter bertenaga 140 hp seperti milik Chevy Cruze. Mesin ini lebih unggul dibanding Chevy Agile dan Cobalt dengan mesin 1.4-liter EconoFlex bertenaga 100 hp.
Chevrolet Spin atau PM7 akan diperkenalkan kepada publik dalam beberapa bulan ke depan di sirkuit International Auto Show. Sekilas desain mobil ini memiliki kemiripan dengan Nissan Grand Livina.
MOBIL YANG PALING LARIS DI INDONESIA TAHUN 2012 Jenis-jenis mobil yang paling laris pada tahun 2012 ini ASEMREGES Rating: 5
Judul: MOBIL YANG PALING LARIS DI INDONESIA TAHUN 2012
Rating: 100% out of 100% based on 100000 ratings. 100000 user reviews.
Ditulis Oleh Portal Media News Terkini
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
Rating: 100% out of 100% based on 100000 ratings. 100000 user reviews.
Ditulis Oleh Portal Media News Terkini
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...