WEB INI TELAH DI HUBUNGKAN DENGAN FACEBOOK JADI UNTUK MELIHAT HALAMAN SELANJUTNYA ANDA HARUS LOGIN KE FACEBOOK UNTUK MENDAPATKAN BERITA TERBARU LEWAT FACEBOOK ANDA


MONAS SUDAH TIDAK AMAN BUAT PENGUNJUNG




MONAS SUDAH TIDAK AMAN BUAT PENGUNJUNG pada berita kali ini News Online akan mengupas tentang TUGU MONAS SUDAH TIDAK AMAN BUAT PENGUNJUNG

Tugu Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan nama Monas merupakan salah satu destinasi wisata utama warga Ibu Kota. Selain murah, lokasinya juga sangat strategis, berada di jantung DKI Jakarta. Namun, belakangan beragam aksi kriminalitas makin kerap terjadi. Mengapa?

Wajah Agu dan Nova yang merupakan salah satu pengunjung Monumen Nasional Atau Monas tampak lesu. Keringat mengucur di kening dua ABG ini. Sepasang remaja asal Cipinang Besar, Jakarta Timur ini tampak kebingungan saat melaporkan kejahatan yang menimpa dirinya di Mapolsek Gambir, Jakarta Pusat, belum lama ini. 
SEJARAH BERDIRINYA MONAS
 Dua sejoli ini menjadi korban kejahatan preman yang biasa beraksi di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Tiga telepon seluler, dua jaket serta uang Rp 300 ribu dirampas pelaku. Korban diperdaya dengan modus seolah-olah dituduh menganiaya adik dari para pelaku kejahatan tersebut.

Keempat remaja asal Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, yang bertujuan untuk rekreasi di Taman Monas di hari libur sekolah tersebut, akhirnya sepakat untuk lapor ke kantor polisi terdekat di Pos Polisi Gambir, Jakarta Pusat. Namun tetap bernasib malang karena tak satupun petugas berada di tempat.

Selasa (9/10) kasus serupa terjadi lagi. Kali ini pelakunya diduga adalah penjaga toilet umum di Monas. Pelaku dibekuk petugas patroli Polsek Gambir karena memeras pasangan yang sedang pacaran di taman Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Tersangka, Imam Fauzi, asal Jawa Tengah, tanpa perlawanan digelandang petugas ke kantor polisi. Uang Rp50 ribu milik korban yang diambil pelaku disita sebagai barang bukti.

Kanit Reskrim Polsek Gambir, Kompol Joko Waluyo menjelaskan, kejadian berawal saat Fauziah dan Afriadi sedang duduk-duduk di taman Monas. Kemudian datang empat orang tak dikenal meminta uang. "Katanya minta uang untuk menambahkan mau beli minuman," tuturnya.

Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka memberikan uang Rp 50 ribu. Meski sudah diberi uang, keempat pelaku tersebut malah merebut ponsel korban.

"Korban teriak, kebetulan ada petugas kami yang melintas kemudian mengejar pelaku yang berusaha kabur, salah satu pelakunya berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Gambir," jelasnya.

Akibat perbuatannya tersebut, lanjutnya, tersangka diancam Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Tak berhenti sampai disitu, petugas akan terus mengejar tiga pelaku lainnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah pedagang di sekitar kawasan Monas, modus kejahatan semacam itu kerapkali terjadi. Setiap hari libur Sabtu dan Minggu selalu saja ada korban kejahatan serupa. Sayang aparat kepolisian wilayah Gambir dan Polsek Sawah Besar kurang cepat tanggap.

Tingginya peluang kejahatan bagi pengunjung Monumen Nasional (Monas) pada malam hari, mendorong Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat menambah 114 lampu. Lampu tersebut dipasang mengelilingi simbol negara tersebut. 

Saat ini di kawasan Monas telah terpasang 2.250 lampu yang tersebar di berbagai titik. Dengan tambahan pemasangan lampu baru tersebut, total lampu yang ada menjadi 2.364 unit.


Setelah Baca Jangan Lupa Klik Suka Yach Untuk Update Berita Lewat Facebook



Judul: MONAS SUDAH TIDAK AMAN BUAT PENGUNJUNG
Rating: 100% out of 100% based on 100000 ratings. 100000 user reviews.
Ditulis Oleh Portal Media News Terkini
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...