WEB INI TELAH DI HUBUNGKAN DENGAN FACEBOOK JADI UNTUK MELIHAT HALAMAN SELANJUTNYA ANDA HARUS LOGIN KE FACEBOOK UNTUK MENDAPATKAN BERITA TERBARU LEWAT FACEBOOK ANDA


JOKOWI DAN AHOK MENANG DI PUTARAN PERTAMA HASIL QUICK COUNT




JOKOWI DAN AHOK MENANG DI PUTARAN PERTAMA HASIL FINAL QUICK COUNT  PILKADA JAKARTA 2012

Dalam hasil final penghitungan cepat Quick Count Pemilukada DKI, Jokowi - Ahok menang dalam perhitungan suara dan tak terkejar oleh pasangan lainnya, Jokowi dan Ahok di umpamakan kinerjanya seperti mesin diesel, semakin lama semakin panas. Dua orang ini dinilai sebagai figur yang didambakan masyarakat, karena dianggap mampu menawarkan pembaharuan.

"Mereka tentu sudah berjuang. Dan kita akan terus perjuangkan sampai benar-benar sukses memimpin Ibu Kota ini," jelas Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Achmad Basarah.

Sementara Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, menginstruksikan seluruh jajaran Struktural Partai untuk menanggapi hasil perolehan suara pilkada DKI dengan santun, simpatik dan disertai ucapan terima kasih kepada masyarakat DKI yang menghendaki perubahan kepemimpinan.

"Jangan menunjukkan euforia dan arogansi," jelasnya.

Kepada seluruh jajaran struktural Partai, Tjahjo Kumolo juga meminta untuk terus berkoordinasi dan melaporkan kecurangan yang terjadi.

"Warga PDI Perjuangan yang tidak bisa memilih diharuskan segera melaporkan diri ke Pimpinan Anak Cabang PDIP dengan membawa photocopy kartu keluarga," imbuhnya.

ertarik dengan berbagai analisa tentang kemungkinan hasil Pilkada DKI hari ini, rasanya tidak berlebihan jika disimpulkan “Kalau Jokowi-Ahok Menang, Rakyat “Menang”. Pasangan Jokowi-Ahok adalah yang paling merakyat dan relatif bersih dari kasus korupsi.

Kampanye pasangan ini juga lebih sederhana, menitikberatkan pada “kebersihan” dari korupsi, jauh lebih menarik dibandingkan dengan janji muluk pasangan Alex Noerdin - Nono Sampono yang katanya “Tiga Tahun Bisa”. Tetapi “sederhana’ disini tidak berarti mudah untuk dilaksanakan sampai ke birokrat paling bawah.

Dikatakan “Rakyat Menang” bukan berarti urusan selesai, terus DKI bisa bebas banjir, bebas macet, dan bebas korupsi, tetapi kemenangan simbolis. Asumsi saya mayoritas penduduk Jakarta menginginkan perubahan mendasar, dimulai dari moral pemimpinnya. Rakyat memiliki kekuasaan untuk menentukan siapa yang layak memimpin dan mewujudkan keinginannya.

Masalah pokok di jajaran pemerintahan daerah maupun pusat bukan hanya pada urusan materi, kemacetan, atau banjir, tetapi lebih pada masalah moralitas para pemimpin, moralitas birokrat, dan moralitas penegak hukum. Korup, korup dan korup secara materi maupun moral merupakan batu sandungan utama.

Mungkin Jokowi-Ahok bukan pasangan yang sempurna, tetapi mereka mewakili keinginan untuk keluar dari lingkaran setan sistem yang korup dalam pemerintahan. Saya pikir mereka pun tidak akan bisa menyelesaikan masalah banjir dan macet di Jakarta dalam masa jabatan lima tahun, tetapi ada harapan bahwa mereka benar-benar memulai jalan menuju penyelesaiannya dan mengikis sifat koruptif dalam pemerintahan. Setidaknya pasangan ini mewakili suatu harapan untuk berubah.

JOKOWI DAN AHOK MENANG DI PUTARAN PERTAMA HASIL QUICK COUNT hasil final penghitungan cepat Quick Count Pemilukada DKI, Jokowi - Ahok menag ASEMREGES Rating: 5


Setelah Baca Jangan Lupa Klik Suka Yach Untuk Update Berita Lewat Facebook



Judul: JOKOWI DAN AHOK MENANG DI PUTARAN PERTAMA HASIL QUICK COUNT
Rating: 100% out of 100% based on 100000 ratings. 100000 user reviews.
Ditulis Oleh Portal Media News Terkini
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...